Di sini ada sejut keheningan dan dalam keheningan ini Tuhan telah menggerakan tanganku untuk menulis puisi dan prosa ini , semua ini adalah hasil dari perenungan dalam gemuruh hati yang lama tersimpan rapat dalam kepala dan dada , sehingga gemuruh ini dapat di apresiasikan lewat kata , saya tak mempunyai koma , titik atau kata seru , semua kata hanya sang raja manusia yang pantas memiliki ini semua.
Kekeredilanku ini takan ku jadikan sebuah symbol untuk melawan ketidak benaran dalam kultur masarakat yang moderen yang mengedepankan kepalsuan yang terbiasa menghianati diri sendiri , saya mempunyai prinsip bahwa diam itu penghianatan diri yang akan menjadi bom waktu dalam diri oleh karana itu saya memberanikan diri menulis pusi dan prosa yang mungkin dapat membuka pola pikir pembaca atau bagi mereka yang dahaga akan makna sebab risalah dan kitab kitab hidup harus terpecahkan bukan untuk di sembunyikan , alunan kata kata yang berangkat dari sangubari dan berusaha jujur dengan diri sendiri itulah modal utama saya menulis , cukup angka sebilan yang saya raih sebab angka sepuluh Tuhan yang pantas mendapatkannya .
Sanggar ASPIRASI PUTIH yang selalu menampung dimana suka dan duka menjadi warna yang tetap nyata dan selalu memberikan kesejukan dalam berkaya ,tak ada kata kata yang sia sia bila kita memenej jiwa dengan cinta bukan dengan dusta .Seniman bukanlah orang yang bekerja dengan otot tetapi Seniman adalah orang yang bekerja dengan hati dan selalu mengedepankan estetika setiap tangannya bergerak Semoga blog ini dapat mewakili bagi mereka yang haus dan lapar akan makna hidup dan kehidupan selamat membaca , kenali diriku di antara yang dongo dan buta dunia
SUMBER : SASTRA CINTA
0 Komentar untuk "Sastra Cinta"