TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan
Informasi diminta menjelaskan pemblokiran sejumah media online Isla
agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Karena media-media
tersebut justru selama ini menantang paham radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Sampai saat ini tidak ada penjelasan resmi Menkominfo tapi tiba-tiba
saja menyeruak di masyarakat. Maksudnya apa? Apakah operasi, atau apa?
Pemerintah sebaiknya terbuka saja, jangan tiba-tiba saja dan diam-diam.
Pemerintah harus menjelaskan," kritik anggota Komisi I DPR RI Ahmad
Zainuddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Pemblokiran sejumlah media online Islam dikabarkan atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait penyebaran paham ISIS. Namun pihak Kemenkominfo belum menjelaskan alasan pemblokiran tersebut.
Zainuddin mendukung pemerintah melakukan pencegahan paham ISIS
menyebar. Sebagaimana ormas-ormas Islam dan juga media-media Islam resmi
di Indonesia yang menolak cara-cara kekerasan yang dilakukan ISIS
selama ini.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyayangkan pemblokiran
berlangsung secara diam-diam dan tertutup. Ia menyamakan langkah
pemerintah demikian sama saja membredel kebebasan pers yang dijamin
undang-undang.
"Kita mencoba menegakkan demokrasi dan menolak radikalisme agama.
Tapi dengen membredel media, itu membunuh kebebasan pers yang menjadi
pilar demokrasi," tegasnya.
Sumber artikel:
0 Komentar untuk "Politikus PKS Tuntut Menkominfo Jelaskan Pemblokiran Media Islam"