Balutan jilbab dalam tubuh seorang muslimah adalah sebuah keanggunan yang dipenuhi dengan kemuliaan. Disamping
ia sebagai icon kemuliaan seorang wanita muslimah, jilbab juga memiliki
banyak sekali manfaat lain yang sejatinya manfaat itu kembali untuk
diri seorang muslimah itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa manfaat
jilbab :[1]
1. Selamat dari azab Allah
Seandainya
taka ada manfaat lain dalam jilbab selain ini, cukuplah ia menjadi
renungan kita. Bagaimana tidak, sedangkan semua jerih payah kita selama
ini pada hakikatnya ialah demi mencari keselamatan dan kebahagiaan
akhirat.
Seorang
muslimah yang menanggalkan jilbabnya, otomatis tergolong orang yang
bermaksiat. Tak hanya satu maksiat yang ia lakukan, namun sederet
kemaksiatan sekaligus telah ia kerjakan. Mulai dari meninggalkan
kewajiban, mengundang fitnah kaum lelaki, memberikan contoh yang tidak
baik, sampai menjadi penyulut terjadinya pelecehan seksual, perzinaan,
perampokan dan lain-lain. Karenanya, jadikanlah manfaat ini sebagai
alasan utama untuk berjilbab. Ingatlah bahwa siksa Allah amatlah pedih.
Jangan sampai kita mengira bahwa tubuh kita akan kuat menahan siksa-Nya.
2. Ibadah yang mudah, tanpa lelah dan lebih dicintai Allah
Ketahuilah
bahwa mengenakan jilbab merupakan ibadah, bukan sekedar tradisi. Ia
merupakan ibadah agung yang mengandung banyak kebaikan. Bahkan ia lebih
dicintai oleh Allah dari sekian banyak ibadah sunnah. Mengapa demikian?
Perhatikanlah firman Allah dalam hadits qudsi berikut :
وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ
“Hamba-Ku tidaklah bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatupun yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Aku wajibkan atasnya.” [2]
Sebagaimana
yang telah anda ketahui, mengenakan jilbab merupakan salah satu
kewajiban bagi seorang muslimah. Karenanya ia lebih dicintai oleh Allah
dari pada shalat sunnah, puasa sunnah, sedekah, atau amalan-amalan
sunnah lainnya.
Lebih
lagi anda tak capek-capek untuk meraih pahala besar, cukup menutup diri
dengan berjilbab atau tinggal dalam rumah. Dengan amalan yang ringan
seperti ini, anda mampu mengalahkan banyak orang yang giat beramal
sunnah, namun tidak berjilbab atau sering keluyuran.
3. Tanda wanita terhormat
Salah satu disyariatkannya jilbab ialah untuk membedakan antara wanita yang terhormat dengan wanita-wanita lainnya.
Allah telah berfirman :
“Wahai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan
isteri-isteri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)
Ketika
seseorang melihat wanita yang berjilbab secara sempurna, pertama kali
yang terlintas di benaknya ialah bahwa wanita itu adalah seorang yang
baik lagi menjaga kehormatannya. Namun jika yang dilihat penampilannya
mirip wanita tuna susila, maka jelas orang yang melihatnya itu akan
mempunyai penilaian yang jelek terhadapnya.
4. Terhindar dari pelecehan
Banyaknya
pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat dari tingkah laku
mereka itu sendiri, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam ayat di
atas. Bagaimana tidak, sedangkan Allah telah menanamkan kecenderungan
kepada wanita di hati setiap laki-laki.
Allah berfirman :
“Dijadikan
indah dalam [pandangan] manusia kecintaan terhadap apa yang diinginkan,
berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang banyak…” (QS. Ali Imran : 14)
Wanita
juga merupakan fitnah terbesar bagi kaum laki-laki sebagaimana yang
disebutkan dalam hadits. Jikalau wanita 14 abad yang lalu merupakan
fitnah terbesar bagi laki-laki, maka bagaimana kiranya ketika mereka
keluar dengan mengumbar aurat yang membangkitkan nafsu syahwat di zaman
sekarang ini? Jelas mereka akan menjadi target pelecehan seksual yang
paling empuk bagi kaum laki-laki yang jahat.
5. Menjauhkan diri dari perbuatan nista
Dengan
mengenakan jilbab, anda akan terdorong untuk menjauhi tempat-tempat
maksiat. Anda pasti malu saat terlihat di tempat-tempat yang tidak baik.
Jauh berbeda dengan mereka yang bertabarruj, yang dapat dijumpai di
mana pun kecuali di tempat-tempat yang mulia. Karena itu jilbab
merupakan simbol kemuliaan seorang wanita yang akan menjauhkan dirinya
dari perbuatan nista.
Kalaulah
ada di antara mereka yang berjilbab sampai terjerumus dalam perbuatan
nista, maka bukan jilbabnya yang kita salahkan, akan tetapi orangnya.
Sebagaimana kalau kita mendapati ada orang islam yang mencuri, berzina,
dan yang lainnya, kita tidak boleh menyalahkan agamanya, karena islam
justru melarang dari itu semua, akan tetapi orang itu sendiri yang tidak
mau taat pada agamanya.
Juga
sebaliknya, jika kita mendapati wanita yang tidak berjilbab, namun ia
sangat baik akhlak dan hatinya, maka bukan karena tidak berjilbab dia
jadi baik, tapi karena memang dia orang yang berkarakter baik. Kalau
wanita ini sudah baik sebelum berjilbabnya, maka bagaimana kalau ia
berjilbab, maka ia pasti akan lebih baik lagi.
6. Mengundang jodoh yang shalih
Ketahuilah
bahwa laki-laki shalih adalah dambaan setiap wanita yang mulia, begitu
pula wanita shalihah adalah dambaan laki-laki yang mulia. Dengan
mengenakan jilbab, anda akan dinilai sebagai seorang wanita yang
shalihah, sehingga secara otomatis jodoh yang shalih pun akan segera
menghampirinya.
7. Menunjukkan harga diri pemakainya
Apabila
seseorang memiliki sesuatu yang berharga, apa yang harus ia lakukan? Ia
pamerkan untuk semua orang secara gratis, ataukah disimpan di tempat
yang aman, yang hanya orang-orang tertentu yang boleh melihatnya?
Demikian pula wanita yang memandang dirinya amat berharga, ia takkan
membiarkan semua orang bebas melihatnya, apalagi menjamahnya. Hanya
suamilah yang bebas melihatnya, itupun setelah sang suami memberikan
sejumlah harta sebagai maharnya. Bandingkan dengan orang yang
bertabarruj, semua orang boleh dan bebas melihat dan menikmatinya secara
gratis!!
8. Memberi teladan yang baik kepada sesama
Memberi
teladan yang baik terhadap sesama amatlah besar pahalanya. Dengan
mengenakan jilbab, berarti anda mengajarkan kepada sesama muslimah
bagaimana cara berbusana yang baik dan benar. Bila ada wanita lain yang
tertarik dengan jilbab yang anda kenakan, kemudian ia mengikutinyaa,
maka anda akan mendapatkan pahala selama ia mengenakan jilbabnya.
Bukankah Rasulullah telah bersabda, “Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya.” [3]
9. Melatih diri untuk sabar dalam ketaatan
Sabar
dalam mentaati perintah Allah memang berat, karenanya ia perlu latihan.
Dengan berjilbab, anda melatih diri untuk dicibir orang, sabar agak
kepanasan dan sabar menghadapi tantangan lainnya. Namun ingatlah bahwa
itu semua pasti berakhir, dan anda-lah yang akan beruntung.
10. Jilbab membuat awet muda
Ini
bukanlah omong kosong, akan tetapi secara ilmiah dapat dibuktikan.
Gejala penuaan rata-rata terlihat pada kulit yang mulai berkeriput dan
kendor, demikian pula rambut yang mulai beruban. Hal itu disebabkan oleh
dampak negatif dari pancaran sinar matahari.
Maka
intensitas terkenanya pancaran sinar matahari bagi wanita yang tidak
berjilbab lebih banyak karena tidak ada pelindung bagi tubuhnya.
Sehingga kulitnya akan lebih cepat keriput akibat pengaruh sinar
matahari.
Sedangkan mereka yang berjilbab, insyaAllah akan aman dari dampak negatif sinar matahari, sehingga mereka tidak cepat kelihatan tua alias awet muda.
11. Menghemat pengeluaran
Bagi
anda yang berpenghasilan pas-pasan, mengenakan jilbab merupakan solusi
ekonomis yang sangat tepat. Karena anda tidak perlu lagi mengeluarkan
banyak uang untuk perawatan kulit, kosmetik, dan lain sebagainya.
Kosmetik yang anda pakai pun cukup yang sederhana tanpa harus memakainya
berlebih. Sebab anda hanya berdandan dan tampil cantik di depan suami.
Bandingkan
dengan mereka yang bertabarruj, yang setiap harus dandan, atau ke
salon, dan lain-lain. Berapa besar uang yang harus dikeluarkan untuk itu
semua dalam setiap bulannya? Jelas ini termasuk tindakan mubadzir yang
diharamkan.
Sebaliknya
dengan berjilbab anda ikut meringankan suami yang kerja keras demi
mencukupi keluarga. Anda juga bisa sedekah dengan uang yang semula untuk
tabarruj tersebut. Sehingga anda akan mendapatkan dua pahala sekaligus,
pahala meringankan suami dan pahala sedekah.
12. Menghemat waktu
Pernakah
anda berfikir berapa jam yang anda habiskan untuk berdandan tiap
harinya? Atau ketika memilih gaun mana yang cocok dipakai untuk hari
ini, esok,lusa, untuk rapat, untuk pernikahan, dan seterusnya? Bayangkan
jika waktu yang banyak itu anda pergunakan untuk ibadah, belajar, dan
hal-hal lain yang lebih bermanfaat, pasti banyak kemanfaatan yang kita
peroleh dalam setiap harinya.
Bandingkan
kalau anda mengenakan jilbab setiap hari, paling hanya 15–20 menit yang
anda perlukan untuk itu, dan itu pun bernilai ibadah bagi anda. Anda
pun tak perlu dandan repot-repot atau bingung dalam memilih gaunnya,
juga dengan jilbab anda sudah cukup terlihat cantik dan anggun.
13. Menjaga kebersihan hati
Jilbab
membantu kaum mukminin dan mukminat untuk menjaga kebersihan hati
mereka, memakmurkannya dengan takwa, ketundukan dan ketaatan kepada
Allah.
Allah berfirman :
“Apabila
kamu meminta sesuatu [keperluan] kepada mereka [isteri-isteri Nabi],
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci
bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. Al-Ahzab : 53)
Kalau
ibunda kaum mukminin saja diperintahkan untuk berhijab terhadap para
sahabat, padahal keimanan dan ketakwaan mereka jauh lebih besar dari
kita, bagaimana dengan kita ? Maka perintah ini lebih wajib untuk kita
terapkan jika melihat rendahnya keimanan dan ketakwaan kita.
14. Mengurangi kesenjangan sosial
Jilbab
adalah pakaian sederhana yang cocok dipakai setiap kalangan, baik tua
maupun muda, kaya maupun miskin. Dengan memasyarakatkan jilbab,
kesenjangan sosial dalam masyarakat akan berkurang. Sehingga dampak
negatif yang biasa muncul, seperti iri, dengki, dan kerenggangan
hubungan di tengah-tengah masyarakat dapat dihindari. Dengan demikian
sifat kekeluargaan dan ukhuwah islamiyyah sesama wanita muslimah semakin
terpelihara. Dan masih banyak lagi manfaat dari berjilbab bagi si
pemakainya, keluarga, masyarakat maupun agama.
[1] Lihat selengkapnya : Lautan Mukjizat Di Balik Balutan Jilbab, Sufyan bin Fuad Baswedan, hal 35–64.
[2] HR. Bukhari (6502)
[3] HR. Muslim (1893), Abu Dawud (5129) dan At-Tirmidzi (2671)
Kunjungi Blog Asli KLIK SUMBER INFORMASI
0 Komentar untuk "Manfaat Berjilbab"