A. Pegertian dan objek Ilmu Mantik
Pada
dasarnya pengertian ilmu mantik telah banyak didefinisikan oleh para
Ulama’, dan pakar ilmu mantik dengan pengertian yang beragam, meskipun
pada hakikat dan tujuannya adalah sama yaitu mengungkapkan makna mantik
sebagai suatu kata yang dibakukan untuk sebuah disiplin ilmu. Ilmu
mantik meruakan bahasa arab dan meruakan terjemahan dari kata logika,
oleh sebab itu ilmu mantik juga bisa disebut sebagai ilmu logika. Dalam
kaitaannya dengan pengertian ilmu mantik, seperti yang telah penulis
kutip dari bukunya Prof. Dr. H. Baihaqi A.K, yang berjudul “Ilmu Mantik”: Teknik berfikir logik”,
dalam bukunya tersebut, Baihaqi mengungkapkan bahwasannya ilmu mantik
adalah merupakan suatu ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah yang
dapat membimbing manusia dalam berfikir, supaya dapat menghasilkan
kesimpulan yang benar, sehingga dia terhindar dari kesalahan berfikir,
yang akhirnya menghasilkan kesimpulan yang salah dan keliru.
Sedangkan
objek dari ilmu mantik sendiri terbagi menjadi 2 bagian, diantaranya
adalah objek material dan objek formal. Dimana objek merupakan sebuah
bahan penelitian atau pembentukan pengetahuan. Dan lapangan ilmu mantik
sendiri adalah asas-asas yang menentukan pemikiran yang lurus, tepat,
dan sehat. Agar dapat berfikir lurus, tepat, dan sehat, disini mantik
menyelidiki, merumuskan, serta menerapkan huku-hukum yang harus ditaati.
Dari sini kita bisa mengetahui bahwasannya ojek material dari ilmu
mantik adalah berfikir. Yang dimaksud dengan berfikir disini adalah
kegiatan pikiran akal budi manusia. Karena dengan berfikir manusia
mengolah serta mengerjakan yang telah dipikirkan atau pengetahuan yang
telah diperolehnya, dengan mengolah dan mengerjakannya ini terjadi
pertimbangan, penguraian, menbandingkan, serta menghubungkan pengertian
yang satu dengan pengertian yang lainnya. Dan objek formal atau sudut
pandang yang digunakan pada bahan penelitian atau pembentukan ilmu
mantik adalah berfikir lurus dan tepat, oleh karena itu berfikir lurus
dan tepat merupakan objek formal dari ilmu mantik.
B. Urgensi mempelajarinya
Urgensi
mempelajari ilmu mantik, tidak lepas dari pengertian ilmu mantik itu
sendiri, dimana ilmu mantik bertujuan melatih kerja otak supaya dapat
berfikir logis, artinya melatih, mendidik, serta mengembangkan potensi
akal dalam mengkaji objek pikir dalam menggunakan metodologi berfikir,
serta menempatkan persoalan dan menunaikan sesuatu tugas pada suatu
kondisi dan waktu yang tepat. dan agar dapat membedakan antara proses
berfikir yang benar (hak), dari yang salah(batil). Disamping itu,
pemahaman akan ilmu mantik sebenarnya bertujuan agar supaya
menumbukhkan kesadaran bahwa betapa pentingnya sebuah ilmu bagi manusia
serta mendorong manusia agar tertarik dan mau mempelajarinya sebagai
bagian tugas dari kesehariannya.
C. Faidah mempelajarinya
Berkaitan
dengan faidah mempelajari ilmu mantik, seperti halnya ilmu-ilmu yang
lain, bahwasannya menpelajari sebuah disiplin ilmu yang pastinya akan
mendapatkan manfaat yang banyak seekali. Dalam kaitannya dengan manfaat
belajar ilmu mantik, seperti yang telah diungkapkan Imam Al Ahdari,
yaitu Ilmu mantik dapat memelihara pikiran dari kesalahan berfikir,
serta memperdalam pemahaman dan dapat menyingkap takbir kebodohan.
Disamping itu faidah yang didapat dari belajar ilmu mantik salah satunya
adalah membuat daya pikir tidak saja menjadi lebih tajam, akan tetapi
juga menjadikan pikiran kita jadi lebih berkembang, melalui
latihan-latihan berfikir dan mengenalisis serta mengugkap suatu
permasalahan secara runtun/ilmiyah. Begitu penting dan banyaknya manfaat
yang dapat diperoleh dari ilmu mantik, Imam Al Ghazali menegaskan”seseorang yang tidak memiliki pengetahuan tentang mantik, maka ilmunya tidak dapat dipercaaya”.
KLIK DI SINI |
Bersumber dari :http://omdompet.blogspot.com/2012/07/pengertian-ilmu-mantiq.html
0 Komentar untuk "Ilmu Mantiq"